Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.” (Wahyu 7: 9) 

Minggu Palma adalah pintu masuk dari Pekan Suci. Pada Minggu Palma, gereja mengenangkan peristiwa Kristus Tuhan memasuki kota Yerusalem untuk menggenapi misteri Paskah-Nya. Umat Katolik akan mendatangi gereja dengan membawa daun-daun palma. Lalu apa makna yang ada dibalik symbol kemenangan martir ini? 

 

1. Menyambut masuknya Yesus ke dalam kota Yerusalem 

Daun palma yang dibawa oleh jemaat ataupun yang dibagikan oleh gereja akan memenuhi dekorasi gereja. Hal ini merupakan sebuah tanda bahwa jemaat ikut hadir menyambut masuknya Yesus ke dalam kota Yerusalem. Daun palem yang dibawa atau dibagikan tersebut akan dibakar untuk dipakai di perayaan Rabu Abu di tahun berikutnya; yang bertujuan untuk menegaskan juga makna ibadah Rabu Abu. Keikutsertaan jemaat ditandai dengan cara melambaikan daun palma sambil bernyanyi. 

2. Simbol Kemenangan

Berdasarkan tradisi Yunani-Romawi daun palma adalah sebuah simbol kemenangan. Pemaknaan simbol kemenangan didasarkan pada bentuk daun palma yang menyerupai tangan yang sedang melambai, lambaian telapak tangan tersebut menyerupai prosesi kemenangan. Secara simbolik, daun palma memberikan arti bahwa Minggu Palma menunjukkan kemenangan Yesus terhadap maut. 

    3. Filosofi Warna Hijau pada Daun Palma

    Warna hijau pada daun palma identik dengan musim semi. Hal ini berdasarkan filosofi hadirnya musim semi yang menggantikan musim dingin. Musim dingin identik dengan berbagai kesusahan seperti tanaman yang mati sementara, udara dingin yang terasa menyulitkan serta berbagai kesusahan yang diderita akibat musim dingin. Dengan hadirnya musim semi maka kesusahan-kesusahan yang dirasakan itu menghilang satu persatu dan digantikan dengan keindahan dan kemudahan. Sebagaimana musim semi yang datang menggantikan musim dingin, Yesus datang memberikan keselamatan, suasana baru yang penuh damai dan sukacita yang merupakan ganti dari segala dosa dan dukacita. 

     

    Selamat memasuki Pekan Suci, Tuhan memberkati! (PK)

    Share This